Selasa, 24 April 2012

Teruntukmu yang dicintai dan dibenci

Sejenak mari merenungi langkah kita ke depan . Mengapa kita memilih menjadi seorang aktivis ?
Demi apa menjadi seorang aktivis ? Demi apa menjadi pengurus organisasi mahasiswa ? Untuk apa berkontribusi di BEM , BLM , atau UKM ? Demi apa ? sekali lagi DEMI APA ?

Demi uangkah ?
bukannya kita selalu kehabisan pulsa hanya untuk sekedar menjarkom sms atau telfon untuk koordinasi kegiatan.

Demi ketenarankah ?
bukannya kita yang selalu DICELA dan DIHINA, bahkan oleh sesama teman sendiri karena organisasi yang kita naungi kurang pedulilah , kegiatannya gitu – gitu mulu lah , atau hanya menghabis – habiskan uang sajalah.

lalu DEMI APA wahai MAHASISWA ? demi apa wahai AKTIVIS ?

Renungkan wahai aktivis , sungguh bahwa engkau adalah MANUSIA GILA YANG PALING WARAS

ketulusan untuk mengabdi tanpa imbalan pun dijalani.

Uang , waktu , pikiran , dan tenaga diberikan tanpa ada harap jabatan dan harta.

kau sungguh BODOH AKTIVIS , sungguh TOLOL nya dirimu



tapi

aku tahu AKTIVIS, kebodohan dan kegilaan mu itu adalah kemuliaan bagimu , saudaramu , keluargamu , bangsamu dan agamamu.


Teruskanlah kegilaan mu wahai aktivis karena kaulah manusia gila yang paling waras.



NIATKAN SEMUA KARENA INI :

Manusia yang terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain”

“Tiadalah cukup bagi kita untuk terus me”restrart” niat kita hanya untuk berbakti , mengabdi , dan beribadah kepada Tuhan, karena kita yakin jauh dilubuk hati kita nama Tuhan selalu terngiang dan kita yakin akan kehidupan yang lebih nyata nanti”


#tak kenal lelah MENGEJA KEBAIKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar