Teruntukmu yang dicintai dan dibenci
Sejenak mari merenungi langkah kita ke depan . Mengapa kita memilih menjadi seorang aktivis ?
Demi apa menjadi seorang aktivis ? Demi apa menjadi pengurus organisasi mahasiswa ? Untuk apa berkontribusi di BEM , BLM , atau UKM ? Demi apa ? sekali lagi DEMI APA ?
Demi uangkah ?
bukannya kita selalu kehabisan pulsa hanya untuk sekedar menjarkom sms atau telfon untuk koordinasi kegiatan.
Demi ketenarankah ?
bukannya kita yang selalu DICELA dan DIHINA, bahkan oleh sesama teman sendiri karena organisasi yang kita naungi kurang pedulilah , kegiatannya gitu – gitu mulu lah , atau hanya menghabis – habiskan uang sajalah.
lalu DEMI APA wahai MAHASISWA ? demi apa wahai AKTIVIS ?
Renungkan wahai aktivis , sungguh bahwa engkau adalah MANUSIA GILA YANG PALING WARAS
ketulusan untuk mengabdi tanpa imbalan pun dijalani.
Uang , waktu , pikiran , dan tenaga diberikan tanpa ada harap jabatan dan harta.
kau sungguh BODOH AKTIVIS , sungguh TOLOL nya dirimu
tapi
aku tahu AKTIVIS, kebodohan dan kegilaan mu itu adalah kemuliaan bagimu , saudaramu , keluargamu , bangsamu dan agamamu.
Teruskanlah kegilaan mu wahai aktivis karena kaulah manusia gila yang paling waras.
NIATKAN SEMUA KARENA INI :
“Manusia yang terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain”
“Tiadalah cukup bagi kita untuk terus me”restrart” niat kita hanya untuk berbakti , mengabdi , dan beribadah kepada Tuhan, karena kita yakin jauh dilubuk hati kita nama Tuhan selalu terngiang dan kita yakin akan kehidupan yang lebih nyata nanti”
#tak kenal lelah MENGEJA KEBAIKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar